by irul cepu
Aku kaget setengah mati ketika membuka pintu belakang rumahku.ayam kecil berwarne hitam legam kesayanganku mati karena ketindihan kayu.padahal dia baru berumur dua hari,baru saja keluar dari cangkang setelah 40hari didekap erat penuh kasih sayang oleh ibunya.
Seketika itu pula tubuhku terasa lemas sekali.aku merasa kehilangan dari bagian diriku.memangsih mati da hidup adalah urusan gusti Allah,tapi aku merasa kasihan sekali,dia yan baru berumur dua hari harus pergi selama-lamanya.Aku membayangkan bagaimana sulit dan sakitnya seorang ibu yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup anaknya karena harga2 pokok naik bersama dengan harga BBM.atau para mahasiswi yang melakukan aborsi atau membuang anak hasil hubungan gelap dengan pacarnya di tempat sampah,apakah mereka tidak menangis karena kehilangan?
Tapi aku tetep bersyukur sebagai seorang manusia yang kurang dari bermacam2 hal,karena gusti Allah telah memberiku hati yang beriman.Alhamdulillah...
TERIMA KASIH TUHAN...
Monday, June 30, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
oh sobat,..loe kayaknya gak sadar ko aq org asli kedu,..
turun temurun kampungku kaya akan ayam yg sehat,hitam legam, namanya CEMANI,..tau u sayang ma ayam,..
dr dulu u tak kontak,...
(lutfi)
salam kenal boleh gabung ngga
dengan tangan terbuka ( bukan dada terbuka mbok saru ,huahaha..) silahkan saudara suwandi gabung
(wahyu)
Post a Comment