Friday, April 18, 2008

menyikapi perubahan sak karepmu

nuwun sewu jika saya menyalahi aturan
saya ndisiki kersane gusti Allah mencoba memahami ada apa dengan irul, dan wahyu yang
mendadak
kritis lewat puisinya.
saya mencoba memahami lewat kata yang keluar dan njajal melihat korelasi maksud dan kepribadian saat si Irul dan si wahyu posting kedalam blog kantin banget.
wong kadang menulis saat lapar juga mempengaruhi kepribadian yang ditulis.
bener po rak?

posting ini untuk pembaca
gank kantin banget
spesial untuk irul dan wahyu



saya teringat dengan kata-kata om Budi Maryono (yang saya lebih suka menyebut beliau
dengan sebutan kang, atau Kyai Budi, karena apa yang beliau tulis sangat dengan ajakan kepada kebaikan dan nasehat. saya mohon maaf jika pendekatan saya agak keliru.)
"WONG APIK, TULISANE APIK"
atau dengan redaksi yang berbeda
1. orang nek pikirane apik tulisane yo apik
2. wong nek atine apik karyane yo apik
3. wong nek kapribadene apik tulisane yo apik

mohon maaf jika saya terpaksa harus tau, apa yang ada dihatinya irul atau wahyu dengan melihat tulisane wahyu atau Irul. (dan saya berterimakasih jika anda sudah sudi melihat hati saya saat ini)bukan maksud untuk sengaja mengetahuinya. saya ingin menasehati irul sebagai seorang sahabat, teman, sesama manusia dan lebih mengkerucut lagi adalah sebagai anggota gank kantin banget.
"SAYA (nuwun sewu) MEMILIKI TRESNO JUGA KEPADA SAMPEAN(lebih tepatnya empaty)"

untuk irul

nek pengin nesu jane aku yoo nesu
nek pengin jengkel jane aku yo iso jengkel
koe nesu aku yo iso
koe jengkel aku yo iso ko
opo dikiro aku ga pengin jengkel

INI TULISANMU
ku gak tau ada apa dengan teman2 geng,yang jelas kalian semua udah berubah...mulai dari wahyu hadzig ratih bahkan om daktur juga berubah,tujuanku nulis di blog bukan untuk terkenal,tapi untuk curhat pada kalian semua,harusnya kalian menanggapi ato paling tidak kasih komen,entah kenapa aku udah gak ngeh lagi mengikuti acara geng kantin banget,maafin aku kalo pada tiap acara berikutnya aku tidak bisa datang.aku kecewa...benar2 kecewa pada kalian semua.... (12 APRIL)


UNTUNG SAJA KAMU TIDAK MENYEBUT NAMAKU

wis to... kabeh iku tembang lakon kehidupan
harus disikapi dengan bijak
waspada itu lebih penting ketimbang njengkeli dan nesoni orang lain.

aku njajal takon karo koe?
apa parameter sing tok enggo sehingga sampai pada titik kamu jengkel dengan kantin banget? kita ambil positifnya lah....
saya yakin "TIDAK SEMUA ORANG BENCI DENGAN KITA dan TIDAK SEMUA ORANG SUKA DENGAN KITA"
itu saja yang menjadi pondasi berseduluran di kantin benget. jika nek koe ngarep-arep kabeh wong kudu seneng karo koe, podo wae ngarep-arep embun dadi udan bisa ning angel dan juga perlu kondisi lain.

nek saya pikir teman-teman kantin banget fair kok sama kamu, setiap kali kamu posting pasti banyak yang menunjukan simpati kepadamu itu artinya banyak yang baca dan komentar. kui podo wae mereka mengunjungi rumahmu dan masuk jagongan karo koeeee.?
beda dengan tulisanku tooooo.... ga pernah ada yang komentar? artinya adalah mereka yang lewat didepan rumahku hanya melihat saja tidak mau masuk dan jagongan sama saya. wis cetho kok....?
dadi ora usah khawatir bahwa teman kantin banget tidak lagi menyenangkan, kalau toh kamu melihat ada beberapa teman yang kemudian akrab dan saling mesra duduk berdampingan jagongan bareng. itu lebih karena alasan membangun kebersamaan tinggal kamu mau masuk dan menyapa mereka lantas ikut dengan mereka opo ora?
saya yakin nek kamu mau gabung mereka akan menyapamu dan nawari umben-umben (sarana membangun kebersamaan). OK.
mudheng ga?
ayo too semangat jangan patah arang?
nek hanya fara yang melukai hatimu, ngajio karo aku tak duduhi carane ben fara iso tresno karo koe?
wiridan paling penak tur ampuh!!!
rumusnya hanya "INGAT KEPADA ALLAH"
nek hatimu selalu "NYANTOL MARING GUSTI ALLAH" tak jamin ora mung trimo fara malaikat tresno karo koe...

jadi jangan lantas anda
underistimit / salah ing pinaham / dzan yang jelek / prasangka buruk

untuk wahyu yang menulis puisi

Tuhan itu menciptakan segala sesuatu itu berpasangan
ada siang ada malam
ada kuat ada lemah
ada kaya ada yg miskin
ada suka ada duka
ada yang menagis ada yang tertawa
ada yang dieluelukan ada yang dicampakkan
ada muda ada tua
ada laki-laki ada perempuan

kenapa logika yang anda gunakan adalah logika kontradiksi(/ tif)
sehingga saya harus menulis lanjutanya

ada dipake ada dibuang
ada terus ada mundur
ada mengorbankan ada dikorbankan
ada didukung ada mendukung

sekarang bolak-balik urutane pasti ada yang anda rasakan tohhhh... maksudku kui.
Wahyu kenapa memaki kata "yang" pada beberapa baris puisi anda?
sangat mudah diketahui maksudnya? hehehehehehe..............

lain kali menulisnya lebih yang membuat pembaca rada mikir guna mengetahui maksudnya, sebab ini jaman politik, sing kuat ya sing menang, sing sugih ya sing dielu-elukan, yang miskin dicampakan, yang bodoh ga dipake?
Irul nek maca puisimu tambah setress........... hehehehehe.....
saya sengaja tidak menulis pemahaman dan tafsiran saya terhadap tulisanmu ini
tapi yang jelas jangan sampai ada
"KECEMBURUAN SOSIAL"

jebul nulis yoo angel,


semarang, 19 April 2008
kampus IAIN. Walisongo.

3 comments:

budi maryono said...

Aku mampir ki, ra mung liwat.... Dan kunikmati "suguhan"-mu itu.

Anonymous said...

la kapan action nya? Kok mung rembugan ae? Berubah sih berubah, tapi sing piye? Wong kabeh jik nggrambyang kabeh. Yang penting tuuuhhh bukti bukan janji.

Anonymous said...

waah matur nuwun, senajan suguhane ga patek enak tapi sampun kerso nicipi wis seneng banget.