Monday, July 14, 2008

KETIKA CINTA KEHILANGAN TASBIH...vol.1

by irul cepu

"bila kamu benar2 mencintainya tolong lupakan dia"
"aku tidak bisa"
"tahukah kamu bahwa dia terluka dengan cintamu?"
"aku tidak tahu"
"kamu selalu membohonginya!"
"tapi dia menikmati kebohonganku"
"tapi dia tidak mencintaimu"
"dia menerimaku"
"terpaksa...karena kasihan padamu yang tak pernah lelah mengejar cinta"
"cinta sejati adalah perburuan"
"itu kata jadul yang diucapkan mas budi maryono"
"aku harus bagaimana?"
"jangan ganggu dia,lupakan,cinta tidak memiliki raga,tapi dihati,dan dihatinya tidak ada kamu..."
"ingin aku membunuhnya agar rasa itu hilang..."
"kamu benar2 gila"

3 comments:

Anonymous said...

kata2mu mengenaaa bgt,..palagi kalimat terakhir: "kamu bener2 gila"

ya iyalaah,..
pren Rosullullah melarang umatnya utk memelihara sifat ghuluw (berlebih2an) krn itu salah satu jalannya syaitan, termasuk berlebihan dlm memikirkan cinta,..

sadarlah,..dan renungkan,..masih buanyaaak,..urusan yg lebih penting utk kamu pikirkan,

urusan umat ini perlu solusioelh org2 muda sprti kamu,.
namu ketika yg muda2 malah mantengin fokus yg gak banyak memberi maslahat agi siapapun termasuk bagi agama &seorang yg mrk pikirkan,..mubadzirlah energi tsb,..

bukan salah mrk kehilangan fokus,..tapi salah siapa yg lebih dulu punya pikiran aneh trus "maksa"tmn2nya tuk ikut terlibat dgn publikasi yg mengatasnamakan kesetiakawanan,..

Allah,..Malaikat & kita semua menjadi saksi,..
kusampaikan risalah ini sebagai hujjah kelak,..
ketika kita semua dimitai pertanggung jawaban atas utk saling memberi peringatan...

(Lutfi)

Anonymous said...

amienn lut ....

(wahyu)

Anonymous said...

Hai, aku lagi deadline Cempaka, sambil denger MP3 dan nyampe di lagu Matahari Agnes Monica, jadi membayangkan kisah cinta yang dinyanyikan Agnes itu kamu, Rul. Tapi, Agnes nyanyi, mengiba-iba, dia dibayar dan terkenal, aku seneng mendengar vokalnya yang seksi. Sementara kamu ''nyanyi'' mengiba-iba di blog, aku merasa ada indikasi kamu bunuh diri pelan-pelan (huehe...he..he... sori ya atos). Aku gak akan komentarin curhatmu. Lha wis rak mari-mari.

Unik