Wednesday, September 24, 2008

JIWA2 PEMBERONTAK...

BY IRUL CEPU

Tadi sore diadakan buka puasa bersama anak2 taman pendidikan Al Quran ( TPQ ) Masjid Baitur Rahman Dukuh Jambe Tambakromo Cepu, Ada kejadian yang cukup menyebalkan sebelum acara buka Puasa bersama berlangsung.
Aku selaku panitia konsumsi yang merangkap sebagai ustadz, kesulitan membawa nasi untuk bika puasa bersama, Akhirnya aku meminta anak Jambe untuk menbantu mengambil makanan di rumahku, Kutunggu...anak Jambe tersebut belum datang, Akhirnya aku berjalan sambil menunggu...ternyata kami berpapasan di tengah jalan , Aku menyerahkan dua bungkus besar berisi nasi untuk buka puasa bersama, Posisi kami memang salah, berada di tengah jalan, Tapi ketika itu jalan sedang sepi, Karena jalan kampung, Tak tahunya ada anak remaja yang naik sepeda motor di gas kencang datang menuju ke arah kami, Aku kaget...si anak jambe yang aku seahi makanan tadi diserempet dan kena kakinya. Padahal dia sudah berjalan dan menepi, Anehnya anak remaja yang menyerempet itu malah memaki-maki aku..
" Ojo nang tengah ndalan ngono lo..."
Kontan aku membaca istighfar dan diam, Bukannya tak berani...tapi gak enak dengan orang-orang kampung yang melihat kejadian tersebut, Lagian ini kan juga bulan puasa, selain itu aku berpakaian seperti ustadz...pakai sarung dan peci putih.
Aku malu dengan pakaianku seandainya harus adu mulut, Puasa kali ini terlalu sayang bila dikotori dengan perkataan kotor, Apalagi berpakaian santri.
Tapi aku tidak tinggal diam,hatiku memberontak dan memohon keadilan Allah. Ah...semoga tidak terjadi apa-apa dengan anak itu dirumah...

No comments: